Seiring dengan berkembangnya teknologi, dunia perbankan juga turut berkembang. Hal ini tampak pada kompetisi dalam penawaran khusus produk digital di perbankan yang makin ketat. Hal inilah yang menjadi pemicu hadirnya bank digital di Indonesia alasannya selain memberikan berbagai akomodasi juga lebih fleksibel.
Banyak keuntungan mempunyai rekening bank digital dibandingkan konvensional. Semua transaksi dikerjakan secara online dari membuka rekening sampai transfer. Apalagi setiap bulannya tidak dikenakan ongkos admin dan bunganya lebih besar. Lalu, bank apa saja di Indonesia yang sudah menciptakan bank digital? Berikut ulasannya:
1. Jenius dari BTPN
Nama Jenius sendiri telah diketahui banyak orang. Bank digital yang dibentuk oleh BTPN ini timbul sejak awal tahun 2016 silam. Perilisannya menjadi sebuah terobosan teknologi perbankan di Indonesia. Pengguna android yang sudah mendownload aplikasi Jenius di google playstore sekitar 5 juta.
Hal ini mampu terjadi karena banyak sekali fitur yang tersedia memberikan banyak akomodasi. Contohnya untuk membuka rekening nasabah tidak perlu datang ke bank dan mengantri panjang. Selain itu, ada fitur yang bisa memisahkan 3 jenis tabungan pada 1 rekening, yaitu Flexi Saver (simpanan untuk transaksi harian), Dream Saver (deposito yang berisi target-sasaran untuk keuangan) dan Maxi Saver (deposito berjangka).
Nasabah juga akan diberi 3 jenis kartu debit yang memiliki fungsi berlawanan, yaitu:
- m-Card Jenius, merupakan kartu debit untuk tarik tunai di ATM bersama, luar negeri atau PRIMA dan transaksi baik offline maupun online di semua merchant visa.
- e-Card, yakni kartu non fisik yang berfungsi untuk transaksi online tanpa menggunakan kartu kredit.
- x-Card, kartu fisik yang menyerupai dompet digital. Fungsinya mengatur pengeluaran untuk banyak sekali keperluan seperti transportasi dan belanja.
2. TMRW dari UOB
UOB juga turut membuat bank digital berjulukan TMRW yang baru rilis pada bulan Januari 2020. Saat ini sudah lebih dari 100 ribu pengguna yang sudah mengunduh aplikasi TMRW. Kelebihannya antara lain konsepnya unik, ada fitur Smart Insight untuk melacak pengeluaran, fitur rekening fleksibel berjulukan City of Tomorrow, tidak ada saldo mengendap ataupun setoran awal minimum dan lain-lain.
3. Permata ME dari Permata Bank
Permata Bank menghadirkan Permata ME sebagai bank digital di Indonesia yang juga memiliki banyak kelebihan. Contohnya adalah bebas biaya admin untuk transfer antar bank dan tarik tunai di ATM dengan logo PRIMA, ALTO, VISA, ATM bareng atau Plus Network dengan syarat saldo diatas 1 juta rupiah. Jika kepincutmembuka rekening tidak ada jumlah minimum untuk setoran awal, semua prosesnya online dan disokong dengan tata cara keselamatan PIN.
4. Digibank dari DBS
Digibank termasuk generasi awal dari bank digital. Namun, untuk mendaftar dibutuhkan sistem verifikasi biometrik sehingga mesti berjumpa agen dari Digibank . Salah satu fitur menariknya ialah Deposito Instan dengan bunga 4-4,5% p.a. Selain itu, ada fitur bayar & beli sehingga membuat lebih mudah pengisian e-wallet, membayar listrik, PDAM, dan banyak sekali tagihan yang lain. Keuangan bulanan juga kian terkontrol dengan adanya fitur spending tracker.
5. D-Save dari Danamon
D-Save tidak sepenuhnya merupakan bank digital meskipun fitur-fiturnya sungguh mempesona seperti bank digital, tetapi lebih tepatnya disebut produk digital Bank Danamon. Pendaftaran nasabah bisa lewat video call di aplikasi D-Bank. D-Save juga memberi penawaran yang cukup menarik seperti bank digital kebanyakan, adalah gratis transfer ke bank lain dan admin bulanan serta tidak dijumpai setoran minimum.
Fitur-fitur yang terdapat pada bank digital di Indonesia sangat menguntungkan dan mempermudah nasabahnya untuk membuka rekening. Kini saatnya beralih ke bank digital supaya semua kegiatan maupun transaksi menjadi semakin cepat dan gampang. Makara mana yang dipilih?.
