DomaiNesia

Tuesday, December 31, 2019

Pura-Pura Sakit Supaya Absen Vs Akal-Akalan Sehat Maksain Kerja, Mana Lebih Buruk?

Pura-Pura Sakit Supaya Absen Vs Akal-Akalan Sehat Maksain Kerja, Mana Lebih Buruk? 
  Pura-pura sakit Vs akal-akalan sehat, sama-sama 'nggak sehat' (Foto: Getty Images/iStockphoto/cyano66)

Jakarta - Cuplikan video seorang motivator tengah jadi perbincangan panas. Dalam serpihan video viral tersebut, sang 'coach' menyinggung sabotase bisnis oleh karyawan yang tidak masuk kerja dengan argumentasi sakit. Intinya, ia mempertanyakan apakah karyawan tersebut betul-betul sakit.

"Jadi lazimnya bila ada anak buah sakit, pertanyaan saya nomor satu merupakan sanggup berdiri gak? Bisa. Bisa jalan enggak? Bisa. Bisa makan enggak? Bisa. Bisa naik motor? Bisa. Berarti sanggup ke kantor," katanya.

Penggalan video yang tolong-menolong tidak terlampau terang konteksnya tersebut dibanjiri komentar miring di banyak sekali platform media sosial. Netizen menganggap, karyawan berhak istirahat ketika sedang tidak sehat. Pun, menyeleksi sakit atau tidaknya seseorang cuma dengan sanggup jalan dan naik motor atau tidak, dinilai tidak tepat.

Praktisi kesehatan dari Siloam Hospital Lippo Village dr Vito A Damay, SpJP(K) sependapat bahwa kesehatan merupakan prioritas utama. Pekerjaan yang baik, menurutnya mesti memberi potensi untuk melakukan referensi hidup sehat.

"Kesehatan itu aset paling besar kita. Semua orang mau sehat. Percuma kerja siang-malam investasi sana-sini bila nantinya mesti digunakan untuk mengeluarkan duit biaya berobat yang mungkin juga tidak akan menghasilkan tubuh kita kembali sehat sempurna," tegasnya.

Terlalu memaksakan karyawan untuk masuk ketika sedang tidak sehat juga berisiko menyebabkan fenomena presenteisme. Ini merupakan keadaan ketika seseorang masuk kerja, namun tidak produktif sebab banyak sekali hal. Bisa sebab kurang sehat, kehilangan motivasi, atau tidak konsentrasi sebab kelelahan.

Pada satu titik, capek yang terakumulasi juga sanggup bikin seseorang tumbang atau jatuh sakit. Selain jadi tidak produktif sebab tidak sanggup melakukan pekerjaan sama sekali pada akhirnya, juga bakal menambah beban perusahaan yang mesti menanggung pengobatannya.

Baca Juga : Biaya Jasa Sedot Wc Panggil di Medan

Yang memang 'nakal' juga ada sih

Di segi lain, tidak sanggup dibantah bahwa acap kali ada juga karyawan 'nakal' yang mengaku tidak sehat untuk cari nikmat sendiri. Biasanya, ini terjadi pada momen-momen tertentu menyerupai hari kejepit, yaitu satu hari kerja yang diapit dua hari libur.

Dalam wawancara dengan detikcom, seorang dokter mengakui adanya kecenderungan kunjungan ke kawasan praktik meningkat menjelang 'Harpitnas' alias Hari Kejepit Nasional. Umumnya mencari surat sakit biar tidak mesti masuk di hari kejepit.

"Berdasarkan pengalaman selama ini, jawabnya iya banget. Biasanya jumlah pasien di poli akan meningkat. Dengan tujuan sanggup surat sakit," ujar dokter lazim dari RS Permata Depok, dr Kevin William Hutomo.

Baca Juga : Cara Tukang Sedot Wc di makassar Mengatasi Masalah Tersumbat

Beneran sakit atau pura-pura, itu soal lain. Tetapi banyaknya pekerja yang absen pada sebuah waktu mungkin bakal menambah beban pekerja lain yang mesti menggantikannya. Atau yang tolong-menolong sedang kurang sehat, jadi mesti memaksakan diri masuk mengambil alih temannya yang bolos. Hmmm...

Sebenarnya, mana sih yang lebih mensabotase teamwork? Pura-pura sakit biar sanggup absen kemudian jadi beban buat teman-teman lainnya, atau akal-akalan sehat maksain kerja kemudian malah tumbang pada akhirnya? Bagikan nasehat di komentar.



Simak Video "Kasus Gangguan Kesehatan yang Diviralkan Efek Kecanduan Game"


viralpura-pura sakitpura-pura sehatwork life balancekesehatan kerjakesehatan jiwa

Gampang! Inilah Cara Transfer Uang Ke Luar Negeri Melalui Bri

Dahulu seseorang mesti memakai Wesel Pos atau layanan pengiriman duit apabila ingin mengirim duit ke luar negeri, prosesnya pun cukup rumit.  Namun, saat ini banyak bank konvensional berbagi fitur pengiriman uang ke luar negeri, salah satunya Bank BRI. Fitur berbentukcara transfer duit ke luar negeri lewat BRI ini disebut Outgoing Remittance.

Gampang! Inilah Cara Transfer Uang Ke Luar Negeri Melalui Bri

Hal mempesona dari fitur ini adalah pengiriman dapat dilaksanakan dengan cara transfer ke rekening peserta secara langsung. Sistem yang berlawanan dengan weselpos ini diyakini lebih aman untuk sampai ke tangan penerima. Namun, transfer juga dapat dilakukan secara tunai dan pengantartidak mesti menjadi nasabah Bank BRI. Berikut langkahnya :

1. Datang ke Kantor BRI Terdekat

Langkah pertama yang mesti dilaksanakan untuk mengirim duit ialah datang ke kantor BRI terdekat. Kantor BRI berbentukkantor sentra, kantor cabang, maupun kantor cabang pembantu seluruhnya dapat melayani fitur ini. Dengan keunggulan ini kandidat pengirim mampu dengan mudah mengirim duit tanpa mesti ke kantor BRI tertentu yang mungkin letaknya jauh.

Pada dikala calon pengirim datang ke kantor BRI, calon pengirim mampu mengumumkan tujuan kepada security yang ada. Setelah itu, security akan mengarahkan kandidat pengantaruntuk mengisi formulir kepada calon pengirim. Adanya tunjangan dari security, calon pengantartidak perlu cemas jika belum tahu cara transfer uang ke mancanegara lewat BRI.

2. Isi Data Dalam Formulir

Pengirim harus mengisi formulir yang diberikan dengan lengkap dan benar. Pengirim mesti menuliskan nama pengantardan penerima, rekening akseptor, bank tujuan, dan nominal uang. Bank BRI berhubungan dengan 1.200 Bank Koresponden dan mengkonversi duit ke 130 kurs di dunia. Maka dari itu, pengirim tidak perlu cemas kemana duit akan dikirimkan.

Untuk nominal duit yang hendak diantarkan, pengantarjuga diperlukan untuk menuliskan nominal dalam mata duit yang dituju. Apabila pengirim harus mengantarkan uang dalam jumlah besar, pengirim mesti merencanakan dokumen sumber uang. Dengan ketentuan tersebut, pengirim harus paham betul sistem cara transfer uang ke luar negeri sebelum melakukannya.

3. Serahkan Formulir, Syarat, dan Ketentuan pada Teller

Saat pengirim telah berada di teller pengirim mesti menyerahkan formulir dan akan mendapatkan aba-aba. Arahan yang akan diterima berupa syarat dan ketentuan yang mesti dipenuhi. Contohnya yaitu penyerahan dokumen sumber dana bila nominal duit dalam jumlah banyak. Pengirim diharapkan paham dan bersedia memenuhi syarat dan ketentuan untuk proses berikutnya.

4. Penyerahan Biaya Jasa

Pada langkah ini cara transfer duit ke mancanegara lewat BRI ini, pengirim diharap mempersiapkan dana sebesar 20-25 dollar. Apabila diubah dalam kurs Indonesia, ongkos yang perlu dibayarkan sebesar Rp. 285.000 hingga RP. 350.000. Dana ini dapat menyusut atau bertambah nominalnya sesuai kebijakan Bank BRI dan bank tujuan.

 5. Proses Pengiriman

Setelah semua syarat dan ketentuan, termasuk biaya pengiriman dipenuhi, teller akan memproses pengantaran. Dalam pengantaran ini, diperlukan waktu paling usang 3 hari untuk sampai kepada akseptor uang. Pengubahan kurs uang dan transfer uang ke dalam rekening penerima, semua telah tergolong dan jangka waktu tersebut.

Cara transfer duit ke mancanegara melalui BRI ini memiliki kesamaan dengan wesel pos atau layanan pengantaran duit lain. Kesamaan ini yaitu tidak adanya pemberitahuan kepada pengirim bila uang telah sampai. Dengan fakta ini, pengantardan penerima harus saling berkomunikasi untuk mengetahui apakah duit sudah diterima atau belum.

Itulah tadi ulasan mengenai kelebihan dan cara transfer uang ke mancanegara melalui BRI yang gampang untuk dilakukan. Pengiriman uang dengan fitur yang ditawarkan oleh pihak Bank BRI ini sangat kondusif dan dipastikan duit dapat hingga terhadap peserta tepat waktu dan uang mampu langsung dikonversikan ke dalam mata duit tujuan.

Pan: Interpelasi Anies Soal Formula E Kurang Tepat

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN, Zita Anjani. (Foto: Dok. Pribadi) Jakarta - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP dan PSI hendak merekomenda...