DomaiNesia

Monday, May 31, 2021

Sri Mulyani Prediksi Rupiah Sampai 2025 Dapat Tembus Rp 15.000/Us$

Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal eksistensi Harley Davidson dan Brompton di pesawat Garuda. Menteri BUMN ungkap pemilik Harley itu.
Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - Nilai tukar rupiah kepada dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi menguat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi nilai tukar rupiah hingga 2025.

Dia menyebutkan aspek pendorongnya merupakan pemulihan ekonomi global dan domestik serta acara jual beli internasional. Kemudian pengaruh aktual dari segi dalam negeri merupakan menyerupai Undang-Undang Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi pada ekonomi dan arus investasi asing.

Penguatan nilai tukar rupiah juga didorong dari kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan masih akomodatif untuk mendorong pemulihan ekonomi. Selain itu juga, reformasi sektor keuangan ke depan mendorong perbaikan pendalaman pasar keuangan.

Baca Juga : harga jasa sedot wc medan

"Range (nilai tukar rupiah) masih ada tren kecenderungan penguatan, walaupun terbatas. Hal ini sebab penyeleksian global dan domestik akan mengembangkan acara perdagangan. Saat ini ekspor berkembang lebih tinggi dari impor, sehingga trade account kita aktual dan CAD (current account deficit) menurun atau menjadi surplus," kata ia dalam rapat kerja di Banggar DPR, Senin (31/5/2021).

Berikut proyeksi nilai rupiah 2021-2025 dalam paparan yang disampaikan Sri Mulyani di ruang rapat Banggar dewan perwakilan rakyat RI:

- Tahun 2021 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 14.200 - Rp 14.800, dengan outlook Rp 14.450
- Tahun 2022 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 13.900 - Rp 15.000
- Tahun 2023 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 13.800 - Rp 15.000
- Tahun 2024 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 13.600 - Rp 15.000
- Tahun 2025 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 13.500 - Rp 15.000

No comments:

Post a Comment

Pan: Interpelasi Anies Soal Formula E Kurang Tepat

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN, Zita Anjani. (Foto: Dok. Pribadi) Jakarta - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP dan PSI hendak merekomenda...