
Jakarta -
Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP dan PSI hendak merekomendasikan hak interpelasi ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Fraksi PAN membela Anies.
Penasihat Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mulanya menganggap interpelasi ialah hak setiap dewan. Namun, ia tidak baiklah jikalau Formula E dianggap menambah beban APBD.
"Menginterpelasi Pemprov soal Formula E, aku pikir kurang tepat. Tidak bisa dibilang kalau Formula E menambah beban APBD, mengusik penanganan COVID-19. Sebab, aku percaya Pak Anies sudah memperkirakan semuanya," kata Zita dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).
Selain itu, Zita meyakini terselenggaranya event Formula E tidak akan mengusik penanganan pandemi Corona. Menurutnya, Jakarta menanggulangi COVID-19 lebih baik dibanding wilayah lainnya.
"Sejauh ini, DKI Jakarta-lah yang penanganan COVID-nya paling baik. Vaksinisasinya melampaui target Presiden bahkan di tengah sulitnya ekonomi, DKI Jakarta masih bisa memberi sumbangan ke warga yang terdampak COVID," jelasnya.
Wakil Ketua DPRD DKI itu menyatakan Jakarta sudah melalui proses panjang merencanakan Formula E. Bahkan, sudah mengantongi restu dari DPRD DKI.
Dibandingkan menggulirkan interpelasi, Zita beropini lebih baik legislatif dan administrator konsentrasi pada penanganan pandemi Corona di Ibu Kota.
"Saya langsung berharap dan mengajak ketimbang kita sibuk menginterpelasi Pak Anies, lebih baik kita bersatu, bekerjsama menolong penanganan COVID-19 di Jakarta semampu dan sebisa kita," ucapnya.
Sebelumnya, sokongan dari anggota DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan hak interpelasi ke Gubernur Anies Baswedan bertambah. Saat ini, sebanyak 13 anggota DPRD DKI sudah menandatangani dokumen proposal hak interpelasi.
Sementara sebelumnya ada lima anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, sekarang delapan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) turut menandatangani proposal hak interpelasi. Delapan anggota PSI itu yakni Idris Ahmad, Justin Adrian, Anthony Winza, Viani Limardi, August Hamonangan, William Aditya, Anggara Wicitra, dan Eneng Malianasari.
"Jadi pengumpulan tanda tangan ini yakni respons kami kepada permohonan dari rekan PDIP dari Pak Jhonny Simanjuntak yang mendorong interpelasi. Kami siap mendukung dan akan berkomunikasi dengan fraksi lain dan pasti dengan PDIP yang sudah lebih dahulu menghimpun tanda tangan," kata Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar dalam pertemuan pers, Rabu (18/8/2021).
PSI menyebut keterangan Anies perihal Formula E ialah keperluan mendesak. Sebab, dalam waktu bersahabat DPRD DKI akan secepatnya membahas APBD 2022. Tak cuma itu, PSI menganggap ajang balap kendaraan beroda empat listrik sudah merugikan keuangan daerah.
