DomaiNesia

Tuesday, June 30, 2020

Alasan Pemerintah Larang Balik Kampung Idul Fitri 2021

Alasan Pemerintah Larang Balik Kampung Idul Fitri 2021 
  Mudik idul fitri dilarang. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta - Pemerintah resmi melarang perjalanan balik kampung idul fitri 2021. Upaya ini disebut selaku salah satu cara untuk menanggulangi penyebaran virus Corona.

Larangan mudik akan dimulai dari 6-17 Mei 2021 dan berlaku bagi seluruh kalangan. Pemerintah mengimbau biar penduduk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan di tanggal tersebut kecuali dalam kondisi mendesak dan perlu.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan kebijakan ini juga terkait upaya pemerintah untuk menggencarkan kegiatan vaksinasi nasional semaksimal mungkin. Seperti yang diketahui, vaksinasi di Indonesia masih mencakup lambat dan larangan balik kampung berniat untuk mempercepat penyuntikan.

Selain itu, pengambilan keputusan pelarangan balik kampung juga menyaksikan pengalaman sebelumnya adalah angka kesakitan dan maut jawaban COVID-19 condong naik usai libur panjang.

Baca Juga : Sedot Wc wilayah Makassar

"Angka maut COVID-19 sehabis berulang kali libur panjang, utamanya sehabis libur Natal dan Tahun Baru 2021 tinggi, sehingga dikehendaki tindakan tegas dalam menangkal hal tersebut tidak terulang kembali," kata Muhadjir.

Dalam peluang lain, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, larangan balik kampung tahun ini berniat memulihkan Indonesia dari pandemi, mulai dari menekan kasus sampai menangani efek pandemi yang lain seumpama pemulihan sektor ekonomi.

"Nggak punya opsi banyak. Pengalaman Eropa dan India, begitu dibuka (wilayah) pribadi naik 30 persen. Itu kita nggak mau. Sudah dipastikan di rapat kabinet, libur Idulfitri kita hold saja dulu," ungkapnya dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga : Solusi Sedot wc di Medan




Monday, June 1, 2020

Luhut Target Herd Immunity Di Bali Terbentuk Juli 2021

Luhut Target Herd Immunity Di Bali Terbentuk Juli 2021 
  Menteri Luhut menargetkan herd immunity di Bali tercapai pada Juli 2021. Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Jakarta - Melihat sasaran vaksinasi COVID-19 'ngebut' di Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memprediksi herd immunity di Bali tercapai pada Juli 2021. Dengan harapan, pintu masuk untuk pelancong absurd sanggup secepatnya dibuka kembali.

Ia menyebut pandemi COVID-19 yang sudah melanda Indonesia selama 14 bulan berpengaruh berpengaruh pada sektor ekonomi pariwisata.

Hingga kini sesuai peraturan terkait penanganan pandemi, pelancong absurd masih tidak boleh masuk ke Indonesia, tidak terkecuali destinasi rekreasi Bali.

"Tapi peraturan itu lagi kita penilaian alasannya yakni kini ini kita upayakan hingga bulan depan kita sudah sanggup menjalankan vaksinasi terhadap 1,8 juta orang atau akrab 2 juta dan bulan April hingga Mei kita sanggup tambah 1 juta orang sehingga bulan Juli cita-cita kami sudah terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) dan Bali jadi green zone," ujar Luhut dalam rilis pers, dikutip Rabu (31/3/2021).

Baca Juga : Sedot Wc kota makassar yang terbaik

Dalam peluang sebelumnya Luhut menyebut, bila penggencaran vaksinasi secara efektif diseimbangi pembatasan perjalanan ke Bali pada periode libur Mei mendatang, Bali mempunyai potensi besar menggaet status zona hijau dalam kurun waktu 4 bulan mendatang.

"Bali ini kita kehendaki sanggup menjadi green zone. Memang tidak boleh lihat Indonesia itu eksklusif makro. Lihat mikro-mikro saja per kepulauan, per daerah," ungkapnya dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/3/2021).

Turut hadir dalam jumpa pers, Gubernur Bali Wayan Koster berharap sebanyak 2,5 hingga 4,5 juta penduduk Bali sudah disuntik vaksin COVID-19 per Juli 2021.

Pihaknya sudah merencanakan tiga zona hijau yang diplot selaku area bebas COVID-19 yakni Ubud, Nusa Dua, dan Sanur. Ditargetkan, ketiga kawasan tersebut beres pada April 2021. Tak lain, mudah-mudahan pada bulan Juli Bali sudah sanggup menerima kembali kunjungan wisatawan.

Baca Juga : Solusi Septitank full



[Gambas:Video 20detik]
herd immunityvaksin covid-19vaksin coronacovid-19virus coronabali

Pan: Interpelasi Anies Soal Formula E Kurang Tepat

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN, Zita Anjani. (Foto: Dok. Pribadi) Jakarta - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP dan PSI hendak merekomenda...